Juru taktik Real Madrid, Jose Mourinho, melontarkan serangan verbal kepada rekan sejawatnya yang menukangi Barcelona, Pep Guardiola.
Jelang pertemuan antara kedua tim di semi-final Liga Champions, Rabu (27/4), El Especial de Una secara tersirat menyebut Guardiola termasuk dalam sekelompok pelatih yang mengeluhkan kinerja wasit meskipun sang pengadil memimpin pertandingan dengan baik.
"Saya tak ingin kesalahan wasit menguntungkan kami. Saya berharap kedua tim yang bermain merasa senang usai pertandingan," tukas Mou kepada pers.
"Akan tetapi, tak mungkin Pep senang. Wasit pasti salah. Komentar-komentar Guardiola membuat kita memasuki sebuah era baru saat para pelatih mengkritik keputusan tepat yang diambil wasit," tambahnya, merujuk kepada gol off-side Pedro Rodriguez pada partai final Copa del Rey yang dianulir wasit dengan tepat.
<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=683018?area=2l&pos=2&ord=683018"></script> "Ini pertama kalinya saya melihat hal seperti ini. Ketika saya mengeluhkan tentang wasit, saya melakukannya dengan jujur, dan jika dia membuat keputusan yang tepat, saya akan mengakuinya tanpa keberatan."
"Kami harus bermain dengan maksimal. Ini bukan tentang wasit," kata Mourinho lagi.
Sementara itu, Mourinho juga menolak anggapan bahwa kemenangan pasukannya atas Barca di Copa del Rey akan memengaruhi laga di pentas Liga Champions.
"Setiap gim punya kisah yang berbeda. Pertandingan ini akan sama seolah kami tak memenangkan final kemarin. Cup competition selalu berbeda."
"Namun, kami cukup tenang. Ini adalah semi-final Liga Champions, dan kami tak akan terpengaruh oleh apa yang telah terjadi sebelumnya."
Saat ditanya apakah Barcelona saat ini termasuk salah satu tim terbaik sepanjang masa, Mou menjawab, "Mereka tim hebat, tapi saya tak tahu apakah mereka yang terbaik."
Jelang pertemuan antara kedua tim di semi-final Liga Champions, Rabu (27/4), El Especial de Una secara tersirat menyebut Guardiola termasuk dalam sekelompok pelatih yang mengeluhkan kinerja wasit meskipun sang pengadil memimpin pertandingan dengan baik.
"Saya tak ingin kesalahan wasit menguntungkan kami. Saya berharap kedua tim yang bermain merasa senang usai pertandingan," tukas Mou kepada pers.
"Akan tetapi, tak mungkin Pep senang. Wasit pasti salah. Komentar-komentar Guardiola membuat kita memasuki sebuah era baru saat para pelatih mengkritik keputusan tepat yang diambil wasit," tambahnya, merujuk kepada gol off-side Pedro Rodriguez pada partai final Copa del Rey yang dianulir wasit dengan tepat.
<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=2;sz=160x600;ord=683018?area=2l&pos=2&ord=683018"></script> "Ini pertama kalinya saya melihat hal seperti ini. Ketika saya mengeluhkan tentang wasit, saya melakukannya dengan jujur, dan jika dia membuat keputusan yang tepat, saya akan mengakuinya tanpa keberatan."
"Kami harus bermain dengan maksimal. Ini bukan tentang wasit," kata Mourinho lagi.
Sementara itu, Mourinho juga menolak anggapan bahwa kemenangan pasukannya atas Barca di Copa del Rey akan memengaruhi laga di pentas Liga Champions.
"Setiap gim punya kisah yang berbeda. Pertandingan ini akan sama seolah kami tak memenangkan final kemarin. Cup competition selalu berbeda."
"Namun, kami cukup tenang. Ini adalah semi-final Liga Champions, dan kami tak akan terpengaruh oleh apa yang telah terjadi sebelumnya."
Saat ditanya apakah Barcelona saat ini termasuk salah satu tim terbaik sepanjang masa, Mou menjawab, "Mereka tim hebat, tapi saya tak tahu apakah mereka yang terbaik."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar